Sunday 19 April 2015

PENYIMPAN MEMORI

Dan, kembali. Namamu bergema di telingaku, lalu memenuhi ruang hati, kemudian melambung ke otak. Dan, lagi, melihat namamu saja masih menyakitkan.

Aku masih fanatik dengan memori kita. Aku senang menutup mata, lalu membayangkan potongan-potongan kenangan itu bermain-main sebelum mimpi menyapa.

Yang baik, yang buruk, yang senang, yang sedih, yang bahagia, yang menyakitkan. Aku senang menyimpan semua ini.

Memori adalah hal abstrak terbaik yang dimiliki semua manusia. Wah, kalau mungkin diingat-ingat lagi, sudah berapa banyak kenangan yang bersarang di kepalamu?

Sekali lagi, aku senang pernah memiliki kenangan bersamamu. Walau tak jarang ingin menghapusnya, kerana terlalu menyesakkan. Tapi memori ini memegang peranan penting dalam sudut hatiku.

Kamu yang ajaib, membuatku jatuh cinta dengan semua kenangan di dalamnya. Makanya tidak hairan kalau setiap kali mendengar namamu, ada yang mencuitl hati, ada yang menggoncang jantung.

Dan lagi, namamu membuka kembali kotak yang kupenuhi dengan rasa-rasa paling rahsia ini. Aku rindu, kamu tahu?

Tuesday 24 February 2015

INDAH PADA WAKTUNYA

Memang payung tidak akan boleh menghentikan hujan tetapi payung akan memampukan untuk tetap berjalan dalam hujan lebat sekalipun. Tuhan memang tidak selalu menjanjikan hidup itu mudah tetapi Dia memberimu kekuatan untuk mengharunginya. Dia juga tidak berjanji bahwa jalan yang kita lalui akan pendek namun Ia akan memberi nafas yang kuat dan kaki yang kukuh sehingga kita mampu berjalan.
Bagaikan pelangi sehabis hujan begitulah kasih Tuhan tetap ada bersama walau kita kerap jatuh bangun menata hidup. Pelangi adalah symbol hidup yang baru. Pelangi adalah pertanda perubahan bahwa hidup itu akan indah kalau kita tetap punya asa dan keyakinan. Bagaikan orang yang berteriak spontan, “horeee” saat lampu elektrik hidup kembali setelah beberapa jam dilanda kegelapan, begitulah juga gejolak jiwa saat kita menyedari dan merasakan kebaikan Tuhan. Kita diliputi kegembiraan.
Kecaplah betapa baiknya Tuhan dan berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya (Mazmur 34:9). Bagaikan hujan menyapu debu jalanan, cahaya bulan dan bintang mengusir kegelapan, mentari pagi menghalau malam, maka kasih Tuhan mengalahkan ketakutan. Jalanilah hidup hari ini, esok dan seterusnya dengan keyakinan DIA ada bersama kita.

Senandung dan Simfoni Malam

SAAT TEDUH
Salam jumpa lewat blog ini para sahabat terkasih. Terimalah kasih setia Tuhan pada malam ini lewat sahabat dan keluarga tercintamu. Semoga kasih-Nya yang sama itu memberi kita kesegaran jiwa dan badan untuk menyambut hari baru esok hari. Pengalaman entah menggembirakan dan kurang mengenakkan pada hari ini jangan membuat kita patah semangat dan pesimis. Hari esok menjanjikan hal yang lebih indah bagi kerana Tuhan mengasihi, benar, Dia sungguh mengasihi.
Menyambut malam ini lambungkanlah doa di bawah ini sebagai wujud syukur kepada Dia yang menata hidupmu.
Tuhan yang maha baik, curahan rahmat-Mu telah aku nikmati hari ini. Syukur kerana aku masih Kau beri kesempatan untuk menjalani hari ini. Banyak pengalaman indah telah berlalu. Ku ingat sejenak mereka yang aku jumpai. Terbayang wajah mereka yang begitu simpatik. Tidak kulupakan juga wajah-wajah akrab dari keluarga yang setia berbagi suka dan duka. Semua berpadu dalam melodi kehidupan yang indah. Semua bersimfoni nan syahdu mengalun. Semuanya itu tercipta kerana Engkau tetap hadir dalam diri kami masing-masing.
‘Ku tengadahkan wajahku memandang-Mu sambil tangan terkatup di dada. Ku arahkah hatiku ke hadirat-Mu. Di malam yang bening sunyi senyap ini, ku senandungkan doaku, doa malam penutup hariku. Kiranya kasih-Mu menyelimutiku, sahabat dan juga semua keluarga di mana pun mereka berada. Semoga aku beristirahat dengan lelap sehingga esok hari bangun dengan segar. Tuhan Engkau tetap hadir baik waktu siang mahupun di waktu malam. Engkau selalu berada di sisiku. Kerana itu aku berani mengatakan Engkaulah segalanya bagiku kini dan sepanjang masa...amen